Kamis, 22 April 2010

Tulisan Ilmiah

Nama : ANA MARYANA KELIN

Kelas : 3EA12

NPM : 10207096

Nama Dosen : Budi Santoso

Fakultas : Ekonomi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di zaman yang serba maju dan modern pada umumnya masyarakat sangat mengutamakan efisiensi, kenyamanan serta keamanan dalam berbelanja. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, dengan segala rutinitas mereka yang padat serta keterbatasan dalam hal waktu membuat mereka berfikir dua kali jika harus mendatangi pasar tradisional untuk membeli kebutuhan hidup sehari hari, kalaupun harus memilih, mereka tentu saja akan lebih memilih untuk mendatangi pusat perbelanjaan yang lebih modern, karena pusat perbelanjaan modern tersebut dapat menawarkan berbagai fasilitas yang lebih baik seperti kenyamanan serta keamanan dalam berbelanja selain itu produk produk yang diperdagangkanpun juga memiliki kualitas yang lebih terjamin. PT. Hero Supermarket Tbk. Merupakan salah satu perusahaan yang membawahi gerai supermarket modern yang menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga. Sejak Berdiri pada tanggal 5 Oktober 1971 sampai sekarang PT. Hero Supermarket telah memiliki gerai-gerai yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia diantaranya berada di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, bahkan Denpasar. Dari perkembangan yang cukup pesat itu membuktikan bahwa peran pihak manajemen sangat berpengaruh dalam suatu perusahaan.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang retail tentu saja PT. Hero Supermaket Tbk. berupaya memaksimumkan labanya dari tahun ke tahun seperti tujuan dari perusahaan-perusahaan lain pada umumnya. Namun dalam proses memaksimumkan labanya pihak perusahaan tentu saja menemukan berbagai kendala. Kendala-kendala tersebut bisa berasal dari dalam perusahaan (internal) maupun dari luar perusahaan (eksternal).

Kendala-kendala yang berasal dari dalam perusahaan (internal) antara lain seperti kemampuan kinerja SDM yang dinilai tidak efektif dan efisien, pendistribusian produk yang tidak lancar maupun keterbatasan persediaan jumlah produk yang diperdagangkan. Sedangkan kendala-kendala dari luar (eksternal) yang dihadapi perusahaan seperti keadaan perekonomian Indonesia saat ini yang sedang mengalami krisis yang secara langsung dapat mempengaruhi kemampuan daya beli masyarakat serta yang tidak kalah penting yaitu hadirnya perusahaan pesaing. Namun dari semua faktor kendala-kendala yang telah disebutkan di atas, kita tidak boleh mengkesampingkan kondisi keuangan dari perusahaan itu sendiri.

Kondisi keuangan suatu perusahaan dapat kita lihat melalui analisis laporan keuangan yang merupakan media informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk melaporkan keadaan dan posisi keuangannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan, terutama bagi pihak kreditur, investor dan pihak manajemen dari perusahaan yang bersangkutan. Bagi pihak kreditur laporan keuangan berguna untuk jaminan keamanan mereka. Dalam hal ini kreditur melakukan analisis terhadap kondisi keuangan perusahaan sebelum memutuskan untuk menerima atau menolak permintaan kredit yang diajukan perusahaan. Proses ini bertujuan untuk memperhitungkan sampai sejauh mana pihak perusahaan memiliki kemampuan dalam hal pengembalian hutang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Sedangkan bagi pihak manajer keuangan laporan keuangan berguna sebagai tolak ukur dalam pengambilan keputusan yang akan diambil oleh perusahaan di tahuntahun berikutnya guna meningkatkan laba dan kelangsungan usaha dari perusahaan itu sendiri.

Berdasarkan penjelasan singkat yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik menyusun penulisan ilmiah dengan judul “Analisis Rasio Keuangan Pada PT.Hero Supermarket Tbk.”

1.2 Rumusan dan Batasan Masalah

Dalam penulisan ilmiah ini rumusan masalah yang diketengahkan adalah kinerja keuangan PT. Hero Supermaket Tbk. Bila dilihat dari sisi rasio keuangan yang terdiri dari likuiditas, solvabilitas rentabilitas serta aktivitasnya. Sedangkan untuk batasan masalah penulis membatasi masalah pada analisis laporan keuangan PT. Hero Supermarket Tbk. untuk periode 2002 – 2006 dengan menggunakan metode metode seperti ; Metode Rasio Likuiditas (Cash Ratio, Current Ratio, Quick ratio, Net Working Capital To total asset Ratio), Metode Rasio Solvabilitas (Total Debt to Total Equity Ratio, Total Debt to Total Asset ratio, Long Term Debt to Equity Ratio, Time Interest Earned Ratio), Metode Rasio Rentabilitas (Rate of Return on Investment, Net Profit margin, Rate of return on Total Asset, Rate of Return for The Owners). Metode Rasio Aktivitas (Total Operating Asset Turnover, Fixed Asset Turnover, Working Capital Turnover).

1.3 Tujuan Penelitian

Mengetahui kondisi keuangan perusahaan yang dianalisis dari Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Rentabilitas serta Rasio Aktivitas.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki manfaat bagi berbagai pihak, baik pihak di dalam perusahaan (pihak intern) maupun pihak di luar perusahaan (pihak ekstern).

Adapun pihak-pihak tersebut antara lain :

a. Manajer atau pimpinan perusahaan (intern) Bermanfaat guna menyusun rencana-rencana yang akan ditempuh perusahaan pada periode berikutnya, menentukan kebijakan apa saja yang bermanfaat bagi kelangsungan perusahaan terutama dari segi memaksimumkan laba

b. Pemilik Perusahaan (intern) Bermanfaat guna menilai kinerja manajer serta pegawai dalam memajukan perusahaan

c. Investor (ekstern) Bermanfaat dalam pengambilan keputusan mengenai terlaksana maupun tidaknya proses investasi oleh investor.

d. Kreditur (ekstern) Bermanfaat untuk mengetahui kemampuan nasabah / debitur dalam memenuhi kewajiban finansialnya atau dengan kata lain

Tugas Proposisi

Nama : ANA MARYANA KELIN

Kelas : 3EA12

NPM : 10207096

Nama Dosen : Budi Santoso

Fakultas : Ekonomi

Proposisi adalah suatu penuturan (assertion) yang utuh. Proposisi juga dapat didefinisikan ungkapan keputusan dalam kata-kata, atau juga manifestasi luaran dari sebuah keputusan.

Secara sujektif, keputusan berarti suatu aksi pikiran yang dengan itu kita membenarkan atau menyangkal sesuatu. Secara objektif, keputusan berarti sesuatu yang dapat dibenarkan atau disangkal jadi, bisa benar atau salah. Apa yang dibenarkan atau disangkal dalam suatu keputusan selalulah hubungan yang terdapat antara dua konsep yang objektif. Dan hubungan tersebut dapat terwujud:

  1. Hubungan indentitas atau kebedaan atau juga bisa terdapat
  2. Bentuk-bentuk hubungan lainnya, misalnya hubungan dependensi (ketergantungan), dan lain-lain.

Pembedaan keputusan dan proposisi menurut dua golongan, yakni:

  1. Keputusan / proposisi kategoris,dan
  2. Keputusan/ proposisi hipotesis

Jumat, 02 April 2010

tugas bahasa indonesia 2#

d. Bila salah satu premisnya negative simpulan pasti negative

- tidak seekor ikan pun terbang

Semua ikan berenang

Jadi, tidak seekor burung pun berenang

- Tidak satu buah jeruk pun berwarna merah

Semua jeruk berwarna kuning

Jadi, tidak satu buah apel pun berwarna kuning

e. Dari premis yang positif akan di hasilkan simpulan yang positif

- semua guru SLTA mengajar

Ibu Laras guru SLTA

Ibu Laras harus mengajar

- Semua hewan makhluk hidup makan

Kucing hewan makhluk hidup

Kucing harus makan

f. dari dua premis yang khusus tidak dapat di tarik satu kesimpulan

- sebagian orang kerja kepala keluarga

Sebagian pimpinan adalah orang kerja

- Sebagian mahasiswa bekerja

Sebagian guru adalah mahasiswa

g. bila salah satu premisnya khusus, simpulan akan bersifat khusus

- semua hewan herbivore pemakan tumbuh-tumbuhan

Rusa pemakan tumbuh-tumbuhan

Jadi, rusa adalah hewan herbivore

- Semua mahasiswa adalah lulusan SLTA

Amad adalah lulusan SLTA

Jadi, Amad adalah lulusan SLTA

h. dari premis mayor yang khusus dan premis minor yang negative tidak dapat di tarik satu simpulan

- beberapa bunga adalah mawar

Tidak seekor kupu-kupu pun adalah bunga

- Beberapa lebah adalah madu

Tidak seorang manusia pun adalah lebah